Android Programming

Belajar pemrograman android

TIPS DAN TRIK

Temukan beberapa kumpulan Tips dan Trik menarik disini

DUNIA ISLAM

Temukan berbagai keindahan islam disni.Sobat juga dapat melihat kumpulan Dakwah , Kisah , Tentang dan Sejarah Islam .

KAMPUS

Kampus tempat saya menimba ilmu adalah Kampus tercinta saya yaitu UIN SUSKA RIAU.Sobat dapat mengetahui Tentang kampus , Materi kuliah yang saya pelajari di kampus dan Tugas-tugas kuliah .

DOWNLOAD

Sobat bisa men-download berbagai macam software , dan Materi kuliah .

Sabtu, 26 September 2015

Social Engineering dan dampaknya pada CYBER CRIME




Kebutuhan akan pentingnya informasi tidak dapat kita pungkiri, apalagi di zaman yang sudah berbasis internet dan teknologi seperti sekarang ini. Hadirnya internet dan berkembangnya teknologi informasi cendrung membuat orang mudah untuk mendapatkan dan menyimpan informasi tersebut, Naman dibalik keuntungan dari perkembangan zaman tersebut, ada factor keamanan yang sulit untuk kita hindari yaitu manusia, seperi yang di jelaskan dala Wikipedia tentang social engineering,bahwarantai terlemah sistem jaringan computer ada pada  manusia.  
Seperti kita tahu, tidak ada sistem komputer yang tidak melibatkan interaksi manusia. Dan parahnya lagi, celah keamanan ini bersifat universal, tidak tergantung platform, sistem operasi, protokol, software atau pun hardware, artinya, setiap sistem mempunyai kelemahan yang sama pada faktor manusia. Sehingga manusia tidak hanya sebagai pengendali namun sekaligus pembobol pertahanan system tersebut.
Semakin hausnya orang akan sebuah informasi maka semakin gencar orang tersebut untuk mendapatkan informasi tersebut, semakin penting informasi tersebut semakin tinggilah keamanan dan pertahanan sistem penyimpanan informasinya, namun semakin tinggi keamanan maka semakin tinggi resiko pembobolannya, munculnya individu-individu yang tidak bertanggung jawab yang mengincar informasi yang bersifat pribadi serta rahasia targetnya,media yang mereka gunakan biasa melalui internet atau telepon untuk kepentingan pribadi. Dalam dunia teknologi dan informasi hal ini cukup sangat mengkhawatirkan. Palagi teknologi dan informasi sudah menjadi bagian hidup yang penting dan tidak dapat di pisahkan dari manusia.

Apa itu social Engineering ??

Social engineering adalah metode pemerolehan informasi biasanya informasi yang bersifat rahasia/sensitif dengan cara menipu pemilik informasi yang umumnya umumnya dilakukan melalui telepon atau Internet. Social engineering merupakan salah satu metode yang digunakan oleh hacker untuk memperoleh informasi tentang targetnya, dengan cara membobol keamanan informasi dari akun  korban sehingga mendapatkan data ,korban yang nantinya akan dia gunakan untuk kepentingan pribadi.
Social Engineering banyak definisi, yaitu
  •  seni memanipulasi orang untuk melakukan hal yang diinginkan
  •  teknik psikologis yang digunakan hacker untuk memperoleh informasi yang dapat  dipergunakan untuk mengakses sistem computer
  •  memperoleh informasi (password misalnya) dari seseorang ketimbang melakukan  usaha pembobolan sistem

Setiap orang yang mempunyai akses kedalam sistem secara fisik adalah ancaman, bahkan jika orang tersebut tidak termasuk dalam kebijakan kemanan yang telah disusun. Seperti metoda hacking yang lain, social engineering juga memerlukan persiapan serta tahapan sehingga mendapatan data korban atau nformasinya, bahkan sebagian besar pekerjaan meliputi persiapan itu sendiri yang intinya untuk mengumpulkan data- data si korban tadi.

Tipe Social Engineering

 Pada dasarnya teknik social engineering dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
  • Berbasis interaksi sosial
  • Berbasis interaksi komputer.


Perlu diketahui bahwa teknik social engineering yang biasa dipergunakan oleh kriminal, musuh, penjahat, penipu,adalah  mereka yang memiliki intensi tidak baik namun mampu berkomunikasi  dengan baik dan mempengaruhi orang, perawakannya yang pandai menyakinkan si korban, sehingga korban bisa trepedaya olehnya. Dalam skenario ini yang menjadi sasaran penipuan adalah individu yang bekerja di divisi teknologi informasi perusahaan. Biasanya modus operandinya sama, yaitu melalui medium telepon atau social meda lainnya.

Faktor utama
Di balik semua sistem keaman dan prosedur-prosedur pengamanan yang ada masih terdapat faktor lain yang sangat penting, yaitu : manusia dalam aspek keamanan. Sebuah sistem keamanan yang baik, akan menjadi tidak berguna jika ditangani oleh administrator yang kurang kompeten. Selain itu, biasanya pada sebuah jaingan yang cukup kompleks terdapat banyak user yang kurang mengerti masalah keamanan atau tidak cukup peduli tentang hal itu.

Dicontohkan pada sebuah perusahaan, seorang network admin sudah menerapkan kebijakan keamanan dengan baik, namun ada user yang mengabaikan masalah kemanan itu. Misalnya user tersebut menggunakan password yang mudah ditebak, lupa logout ketika pulang kerja, atau dengan mudahnya memberikan akses kepada rekan kerjanya yang lain atau bahkan kepada kliennya. Hal ini dapat menyebabkan seorang penyerang memanfaatkan celah tersebut dan mencuri atau merusak datadata penting perusahaan.

Membuang sampah yang bagi kita tidak berguna, dapat dijadikan orang yang berkepentingan lain. Misal: slip gaji, slip atm. Barang tersebut kita buang karena tidak kita perlukan, namun ada informasi didalamnya yang bisa dimanfaatkan orang lain. Atau pada kasus di atas, seorang penyerang bisa berpura-pura sebagai pihak yang berkepentingan dan meminta akses kepada salah satu user yang ceroboh tersebut. Tindakan ini digolongkan dalam Social Engineering.

Metode pertama adalah metode yang paling dasar dalam social engineering, dapat menyelesaikan tugas penyerang secara langsung yaitu, penyerang tinggal meminta apa yang diinginkannya: password, akses ke jaringan, peta jaringan, konfigurasi sistem, atau kunci ruangan. Memang cara ini paling sedikit berhasil, tapi bisa sangat membantu dalam menyelesaikan tugas penyerang.

Cara kedua adalah dengan menciptakan situasi palsu dimana seseorang menjadi bagian dari situasi tersebut. Penyerang bisa membuat alasan yang menyangkut kepentingan pihak lain atau bagian lain dari perusahaan itu, misalnya. Ini memerlukan kerja lanjutan bagi penyerang untuk mencari informasi lebih lanjut dan biasanya juga harus mengumpulkan informasi tambahan tentang ‘target’. Ini juga berarti kita tidak harus selalu berbohong untuk menciptakan situasi tesebut, kadangkala fakta-fakta lebih bisa diterima oleh target.

Sebagai contoh seperti ini: seorang berpura-pura sebagai agen tiket yang menelepon salah satu pegawai perusahaan untuk konfirmasi bahwa tiket liburannya telah dipesan dan siap dikirim. Pemesanan dilakukan dengan nama serta posisi target di perusahaan itu, dan perlu mencocokkan data dengan target. Tentu saja target tidak merasa memesan tiket, dan penyerang tetap perlu mencocokkan nama, serta nomor pegawainya. Informasi ini bisa digunakan sebagai informasi awal untuk masuk ke sistem di perusahaan tersebut dengan account target. Contoh lain, bisa berpura-pura sedang mengadakan survei hardware dari vendor tertentu, dari sini bisa diperoleh informasi tentang peta jaringan, router, firewall atau komponen jaringan lainnya.

Cara yang populer sekarang adalah melalui e-mail, dengan mengirim e-mail yang meminta target untuk membuka attachment yang tentunya bisa kita sisipi worm atau trojan horse untuk membuat backdoor di sistemnya. Kita juga bisa sisipkan worm bahkan dalam file .jpg yang terkesan “tak berdosa” sekalipun.

Cara-cara tersebut biasanya melibatkan faktor personal dari target: kurangnya tanggung jawab, ingin dipuji dan kewajiban moral. Kadang target merasa bahwa dengan tindakan yang dilakukan akan menyebabkan sedikit atu tanpa efek buruk sama sekali. Atau target merasa bahwa dengan memenuhi keinginan penyerang-yang berpura-pura akan membuat dia dipuji atau mendapat kedudukan ynag lebih baik. Atau dia merasa bahwa dengan melakukan sesuatu akan membantu pihak lain dan itu memang sudah kewajibannya untuk membantu orang lain. Jadi kita bisa fokuskan untuk membujuk target secara sukarela membantu kita, tidak dengan memaksanya.
Selanjutnya kita bisa menuntun target melakukan apa yang kita mau, target yakin bahwa dirinya yang memegang kontrol atas situasi tersebut. Target merasa bahwa dia membuat keputusan yang baik untuk membantu kita dan mengorbankan sedikit waktu dan tenaganya. Semakin sedikit konflik semakin baik. kopral garenx seorang penguasa hacker.

Riset psikologi juga menunjukkan bahwa seorang akan lebih mudah memenuhi keinginan jika sebelumnya sudah pernah berurusan, sebelum permintaan inti cobalah untuk meminta target melakukan hal-hal kecil terlebih dahulu.
Tujuan dari social engineering bisa dipastikan adalah untuk memperoleh informasi yang memungkinkan seorang hacker untuk mengakses sistem komputer dan mengakses informasi yang tersimpan di dalam sistem komputer tersebut. Yang menjadi masalah, bagaimana informasi yang dicuri tadi dipergunakan

TARGET DAN SASARAN

Tujuan dasar social engineering sama seperti umumnya hacking mendapatkan akses tidak resmi pada sistem atau informasi untuk melakukan penipuan, instruksi jaringan, mata-mata industrial, pencurian identitas, atau secara sederhana untuk mengganggu sistem atau jaringan.

Target-target tipikal termasuk perusahaan telepon dan jasa-jasa pemberian jawaban, perusahaan dan lembaga keuangan dengan nama besar, badan-badan militer dan pemerintah dan rumah sakit. Boom internet memiliki andil dalam serangan-serangan rekayasa industri sejak awal, namun umumnya serangan terfokus pada entitas-entitas yang lebih besar.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Predikat negara berkembang membuat metode rekayasa sosial ini mudah dan terasa tepat diaplikasikan ke masyarakat dikarenakan mulai terbukanya segala akses informasi bagi sebagian masyarakat dan disisi lain kurangnya pengetahuan masyarakat akan  hal tersebut sehingga mudahnya dalam memberikan informasi kepada orang lain untuk disalah gunakan.

Jumlah masyarakat yang melimpah dengan pendidikan yang belum merata dan masih banyaknya masyarakat di pelosok menjadi korban dari rekayasa sosial ini seperti masuknya sebuah budaya asing yang merubah kebiasan baik menjadi hal lain yang nantinya akan memberikan dampak negatif bahkan menghilangkan tata budaya dan perkerti masyarakat tsb.

Dengan banyaknya pengguna alat telekomunikasi dan kemudahan untuk mendapatkannya, menjadikan celah terbesar untuk melakukan rekayasa sosial seperti penipuan melalui sms, media jejaring sosial, konten web, email,dll. Dikarenakan masuknya sifat budaya asing seperti ingin pamer atau unjuk diri dengan bangga mencantumkan biodata asli yang dapat disalahgunakan oleh orang lain yang melihatnya.

Minimnya penyerapan informasi masyarakat terhadap dampak rekayasa sosial yang membuat mereka sering terkena dampak negatif nya seperti seringnya kasus penipuan via Website yang mengatasnamakan program pemerintah yang pada faktanya tidak melibatkan aparat.

Solusi Untuk Menghindari Resiko

Setelah mengetahui isu social engineering di atas, timbul pertanyaan mengenai bagaimana  cara menghindarinya. Berdasarkan sejumlah pengalaman, berikut adalah hal-hal yang biasa disarankan kepada mereka yang merupakan pemangku kepentingan aset-aset informasi  penting perusahaan, yaitu:
  • Selalu hati-hati dan mawas diri dalam melakukan interaksi di dunia nyata maupun di  dunia maya. Tidak ada salahnya perilaku “ekstra hati-hati” diterapkan di sini  mengingat informasi merupakan aset sangat berharga yang dimiliki oleh organisasi  atau perusahaan
  • Organisasi atau perusahaan mengeluarkan sebuah buku saku berisi panduan mengamankan informasi yang mudah dimengerti dan diterapkan oleh pegawainya, untuk mengurangi insiden-insiden yang tidak diinginkan
  • Belajar dari buku, seminar, televisi, internet, maupun pengalaman orang lain agar terhindar dari berbagai penipuan dengan menggunakan modus social engineering
  • Pelatihan dan sosialisasi dari perusahaan ke karyawan dan unit-unit terkait mengenai pentingnya mengelola keamanan informasi melalui berbagai cara dan kiat
  • Memasukkan unsur-unsur keamanan informasi dalam standar prosedur operasional sehari-hari – misalnya “clear table and monitor policy” - untuk memastikan semua pegawai melaksanakannya; dan lain sebagainya.
    Selain usaha yang dilakukan individu tersebut, perusahaan atau organisasi yang bersangkutan perlu pula melakukan sejumlah usaha, seperti:
  • Melakukan analisa kerawanan sistem keamanan informasi yang ada di perusahaannya  seperti mencoba melakukan uji coba ketangguhan keamanan dengan cara melakukan “penetration test”
  • Menjalin kerjasama dengan pihak ketiga seperti vendor, ahli keamanan informasi, institusi penanganan insiden, dan lain sebagainya untuk menyelenggarakan berbagai program dan aktivitas bersama yang mempromosikan kebiasaan perduli pada keamanan informasi
  • Membuat standar klasifikasi aset informasi berdasarkan tingkat kerahasiaan dan nilainya
  • Melakukan audit secara berkala dan berkesinambungan terhadap infrastruktur dan suprastruktur perusahaan dalam menjalankan keamanan inforamsi; dan lain sebagainya

SUMBER :

Kamis, 17 Juli 2014

Tips mempercepat Kinerja PC / Laptop

Hai Sobat , apakah sobat pernah mengalami stress gara - gara kinerja PC / Laptop sobat lambat . 
hehehehe , saya juga pernah merasakan nya sobat , sakit nya tuh disini #sambil nunjuk dada 
hahahaha..




Tapi tenang aja sobat , semua masalah itu pasti ada solusinya . 

Nah , kali ini saya akan sharing ke pada sobat2 sekalian tentang Tips dan Trik agar kinerja PC / Laptop sobat cepat secepat petir , hahahahaahaha .

Langsung aja nih sobat Tips dan Trik nya :D 

Sebelumnya beberapa hal yang mesti di perhatikan adalah pastikan hardware PC atau Laptop sobat mendukung sistem minimum sebuah Operating Sistem ( OS ) . Misalnya untuk Windows 7 minimal di butuhkan :
  • Processor 2 GHz DualCore
  • RAM DDRII 1 GB
  • Harddisk 20 GB
Jika spesifikasi hardware sobat sudah memenuhi persyaratan , lakuakan 11 hal dibawah ini untuk mempercepat kinerja PC / Laptop sobat ( yang menggunakan OS Windows 7 ) .



1. Hapus Program Yang Tidak Penting
Perhatikan program yang tidak penting atau yang tidak pernah dipakai yang terinstall dalam PC atau Laptop, hapus program tersebut karena program itu akan memakan resource, baik di harddisk maupun RAM, uninstall saja dengan cara :
klik [Start] > [Control Panel] > [Uninstall a Program] .

2. Defragment Harddisk
Defragment Harddisk dilakukan untuk memperbaiki harddisk ‘fragmented’ atau ‘fragmentasi’. Ini disebabkan PC atau Laptop terlalu sering diinstall atau uninstall program. ‘Fragmented’ atau ‘fragmentasi’ harddisk menimbulkan kinerja PC atau Laptop menurun karena Fragmentasi pada harddisk membuat PC atau Laptop bekerja extra keras, karena harddisk mencari data/file/program di lokasi yang terpencar-pencar.
Defragment Harddisk bisa anda lakukan dengan cara :
klik [Start] klik [All Program] klik [Accessories] klik [System Tools] klik [Disk Defragmenter] lakukan Defragment Harddisk pada semua driver PC atau laptop.

3. Kurangi Program Yang Bekerja Pada StartUp
Aplikasi yang bekerja pada waktu StartUp windows akan secara berjalan secara otomatis saat PC atau Laptop dinyalakan. Itu artinya komputer membutuhkan waktu tambahan untuk membuka program-program tersebut di background. Padahal tidak semua aplikasi tersebut digunakan, ini berakibat PC atau Laptop pada waktu StartUp sangat lambat. Untuk menghilangkan aplikasi yang bekerja pada waktu startup lakukan hal berikut,

klik [Start] > [Run] > [MsConfig] > [OK] > [Startup] ( hilangkan centang yang ga’ penting) > [OK] restart PC atau Laptop.

4. Backup Font Yang Tidak Digunakan
Font/Huruf yang terinstall di PC atau Laptop umumnya mencapai angka ribuan. Pertanyaannya, berapa persen sih yang sering digunakan? Kecuali agan sering bermain di aplikasi design grafis, tapi jika tidak maka tentu font-font ini sangat jarang tersentuh. Semua font tersebut akan ter-load oleh OS. Pindahkan/Backup font-font tersebut (yang tidak terpakai), dengan cara :

dari [Control Panel] klik [Appearance and Personalization] > [Fonts] (buat folder baru untuk backup font yang tidak terpakai, pindahkan font yang tidak terpakai pada folder backup.)

5. Buang Data Yang Tidak Penting
Data yang tersimpan dalam PC atau Laptop membutuhkan ruang harddsik, sebaiknya semua data-data yang dirasa ga’ penting di hapus saja. Karena data-data yang memenuhi harddisk bisa membuat kinerja PC atau Laptop menjadi lambat. Jangan lupa buang juga data-data yang berada pada kotak sampah atau recycle bintemporary folder dan cache internet browser. Periksa dulu sisa ruang harddisk agan dengan cara :

klik [My Computer] pada drive yang akan diperiksa klik kanan  > [Properties] (Used Space/Ruang Yang Terpakai dan Free Space/Yang Masih Kosong atau sisa Ruang Kosong).

6. Kurangi Visual Effect
Kurangi sedikit efek-efek yang kurang penting, atau bahkan hilangkan saja jika rasa mengganggu penglihatan. Langkah-langkahnya untuk mengurangi/menghilangkan Visual Effect adalah,

klik [Start] kemudian ketik [System Properties Performance] pada kotak [Search] pilih aplikasi yang muncul. Pilih tab [Visual Effects] hilangkan centang yang dirasa ga’ penting, terakhir klik[OK].

7. Periksa Virus pada PC atau Laptop 
Saya sarankan agar  selalu memasang Anti Virus yang selalu terUpdate , apalagi jika anda seorang pengguna Internet, maka sangat wajib Anti Virus terinstall pada PC atau Laptop, dan lakukan Scan PC atau Laptop minimal satu minggu sekali. Karena menurut saya Virus dapat menyebabkan PC atau Laptop menjadi lambat kinerjanya, karena Virus biasanya dipanggil pada saat booting dan tinggal di memory. Bahkan beberapa virus sengaja memenuhi memory dan memperlambat kerja PC atau Laptop.

8. NonAktifkan System Index Search
Proses Index oleh Windows 7 bekerja setiap waktu dan memakai sejumlah memori. Terlebih lagi, proses ini membutuhkan space tersendiri di harddisk untuk menyimpan file yang terindeks. Semakin banyak file di dalam komputer maka semakin banyak pula kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan. Maka nonaktifkan proses index agar performa Windows 7 agan menjadi lebih baik, dengan cara :

klik [Start] pada kotak [Search] ketik [Services.msc] tekan [Enter] cari [Windows Search] dan pilih [Stop] atau [Disable].

9. Percepat Proses Shutdown
Windows 7 dalam proses shutdown memang sudah cukup cepat, tapi ga’ ada salahnya jika kita menghendaki yang lebih cepat lagi dari fitur bawaanya, caranya adalah,

klik [Start] ketik [Regedit] pada kotak [Search] tekan [Enter] lalu cari dan buka [HKEY-LOCAL_MACHINE] [SYSTEM] [CurrentControlSet] [Control] bagian kanan klik kanan pada[WaitToKillServiceTimeOut] pilih [Modify] kemudian ubah nilai defaultnya menjadi lebih kecil untuk mempercepat. Klik [OK]

10. Kurangi Service Yang Tidak Diperlukan
Me-nonaktifkan service yang tidak diperlukan dapat meningkatkan kecepatan booting system PC atau Laptop. Berikut diantaranya beberapa service yang saya rasa sobat perlu menon-aktifkannya, karena sangat berpengaruh pada kecepatan PC atau Laptop sobat , diantaranya :
  • Application Experience;
  • Diagnostic Policy Service;
  • Distributed Link Tracking Client;
  • IP Helper;
  • Offline Files;
  • Portable Device Enumerator Service;
  • Protected Storage;
  • Secondary Logon;
  • Security Center;
  • Tablet PC Input Service;
  • TCP/IP NetBIOS Helper;
  • Windows Error Reporting Service;
  • Windows Media Center Service Launcher.
Langkahnya untuk menon-aktifkan Service tersebut,-> klik [Start] ketik [Services] pada kotak [Search] klik kanan pada Service yang ingin dirubah statusnya, pilih [Properties] pada startup type tentukan pilihannya, diantaranya :[Automatic (Delayed Start)] – [Automatic] – [Manual] – [Disable]. Klik [OK] lalu [Restart] PC atau  Laptop.


11. Jangan menyimpan dokumen di dalam drive tempat terinstalnya OS (biasanya drive C). Jika sudah terlanjur tersimpan di sana, silahkan move ke drive yang lain.


Sumber :  guraru.org

Nah , sekian dulu Tips dan  Trik kali ini sobat  :D


Tutorial Table Layout pada Pemrograman Android

Setelah membuat Relative layout , sekarang kita buat layout table . Mari sekilas kita mengenal Table layout .

Table layout adalah layout yang disusun berdasarkan baris dan kolom . Table layout terdiri atas sejumlah object tableRow . Bagaimana dengan garis tepinya ? ya ! Tidak kelihatan .

Table layout tidak menampilkan garis tepi pada baris , kolom dan sel . Setiao barus bisa memiliki banyak sel atau tidak sama sekali . Setiap sel , bisa digunakan untuk meletakan sebuah object View .

Lebar sebuah kolom ditentkan oleh baris yang memiliki sel paling lebar . Selain itu , table layout dapat di set shrinkable atau stretchable dengan memanggil setColumnShrinkable() atau setColumnStretchable(). Bila diset shrinkable , lebar kolom bisa dimampatkan menyesuaikan object . Bila di set stretchable , kolom bisa direnggangkan menyesuaikan sisa tempat pada table . Kolom dapat di set keduanya shrinkable dan stretchable . Selain itu , kolom dapat disembunyikan dengan memanggil setColumnCollapsed() . 

Bingung ? Sama . hehehehe... oke ,  semakin cepat sobat mencoba , semakin cepat pula sobat bisa . 
Gambar 5.1 adalah tampilan yang akan kita buat .

              

Sebelum kita masuk ke koding nya , saya sarankan sobat untuk membaca postingan sebelumnya yaitu , Tutorial Relative Layout pada Pemrograman Android , Karena dengan memahami tutorial sebelumnya akan membantu sobat dalam memahami tutorial selanjutnya .


Nah sobat bisa mengikuti langkah2 di bawah ini .

Yuk kita mulai :D

  1. Jalankan Eclipse , File > New > Android Project
  2. isi kotak dialog new sperti berikut :
  3. Project name
    TableLayout
    Contents
    Create new Project in workspace
    Build Target
    Android 2.1
    Application Dame
    TableLayout
    Package Dame
    tableLayout.source
    Create Activity
    tableLayout
     Min SDK version
    7

        
     3.   Pada Package Explorer , pilih TableLayout > res > layout >main.xml. ( Gambar 4.2 )
     4.   Tulis kode dibawah ini .

                                          <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<TableLayout
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent"
android:stretchColumns="1">

<TableRow>
<TextView
android:layout_column="1"
android:text="Open..."
android:padding="3dip" />
<TextView
android:text="Ctrl-O"
android:gravity="right"
android:padding="3dip" />
</TableRow>

<TableRow>
<TextView
android:layout_column="1"
android:text="Save..."
android:padding="3dip" />
<TextView
android:text="Ctrl-S"
android:gravity="right"
android:padding="3dip" />
</TableRow>

<TableRow>
<TextView
android:layout_column="1"
android:text="Save As..."
android:padding="3dip" />
<TextView
android:text="Ctrl-Shift-S"
android:gravity="right"
android:padding="3dip" />
</TableRow>

<View
android:layout_height="2dip"
android:background="#FF909090" />

<TableRow>
<TextView
android:text="X"
android:padding="3dip" />
<TextView
android:text="Import..."
android:padding="3dip" />
</TableRow>

<TableRow>
<TextView
android:text="X"
android:padding="3dip" />
<TextView
android:text="Export..."
android:padding="3dip" />
<TextView
android:text="Ctrl-E"
android:gravity="right"
android:padding="3dip" />
</TableRow>

<View
android:layout_height="2dip"
android:background="#FF909090" />

<TableRow>
<TextView
android:layout_column="1"
android:text="Quit"
android:padding="3dip" />
</TableRow>
</TableLayout>


     5.   Pastikan tableLayout.java seperti dibawah ini . ( Gambar 5.3 )

                                 package tableLayout.source;

import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;
public class tableLayout extends Activity {
/** Called when the activity is first created. */
@Override
public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.main);
}
}


     

             
     6.   Lakukan Run dengan shortcut CTRL + F11 atau klik kanan package > Project .
     7.   Lihat hasilnya seperti Gambar 5.1


Gimana sobat ..?? 
Gak susah2 amat kan.. hehehehehe..

Sekian dulu dari saya.. 

Sampai Jumpa pada Tutorial selanjutnya sobat :D


Sumber : OmAyib.com